EVALUASI MUTU SIMPLISIA RIMPANG TEMULAWAK (Curcuma xanthorrhiza Roxb.) DI PASAR BESAR KLATEN

Authors

  • Sinta Mulia Poltekkes Kemenkes Surakarta
  • Sunarmi Poltekkes Kemenkes Surakarta

Keywords:

simplisia, rimpang, temulawak, mutu, Farmakope Herbal Indonesia

Abstract

Temulawak merupakan salah satu tanaman yang secara tradisional digunakan untuk  meningkatkan nafsu makan, merangsang sekresi dan fungsi pankreas, mencegah pembentukan batu empedu, merangsang sel hati, serta hepatoprotektor. Kandungan kimia utama temulawak adalah kurkumin. Standarisasi bahan baku obat tradisional diperlukan untuk menjamin mutu, keamanan dan efek obat bahan alam tersebut. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui mutu rimpang temulawak yang dijual di Pasar Besar Klaten meliputi susut pengeringan, kadar abu, kadar sari larut air, kadar sari larut etanol dan bahan organik asing. Jenis penelitian yang digunakan adalah kuantitatif dengan rancangan penelitian deskriptif. Sampel yang digunakan diambil dari 5 pedagang yang diberi identitas sebagai sampel A, B, C, D, dan E, pengujian dilakukan replikasi 3 kali. Hasil uji dibandingkan dengan standar mutu simplisia pada Materia Medika Indonesia (MMI) dan Farmakope Herbal Indonesia (FHI) II. Berdasarkan hasil pengujian menunjukkan bahwa sampel A, B, C, D, dan E  memenuhi syarat mutu kadar sari larut air dengan hasil berturut-turut 14,25%±0,15%, 14,30%±0,23%, 14,35%±0,23%, 11,01%±2,80%, dan 11,16 ± 2,80%, kadar sari larut etanol dengan hasil berturut-turut 3,73%±0,44%, 4,51%±0,08%, 3,81%±0,47%, 4,48%±0,08%, 4,36%±0,13%, dan bahan organik asing dengan hasil berturut-turut 0,00%±0,00%, 0,00%±0,00%, 0,00%±0,00%, 0,14%±0,25%, 0,00%±0,00%. Namun, sampel A, B, C, D, dan E tidak memenuhi syarat mutu susut pengeringan dengan hasil berturut-turut 19,80%±0,69%, 20,00%±1,00%, 19,00%±1,73%, 20,33%±0,58%, 19,33%±0,58%, kadar abu total dengan hasil berturut-turut 10,33%±0,58%, 8,16%±2,36%, 14,00%±5,29%, 10,00%±2,00%, 11,33%±2,89%, dan kadar abu tidak larut asam dengan hasil berturut-turut 3,00%±1,00%, 2,33%±1,53%, 4,00%±3,46%, 2,33%±1,15%, 3,66%±2,08%.

Downloads

Published

2024-09-27

Most read articles by the same author(s)